Ngobrol dan ngopi bareng di Forest Kopi, desa Kembanglangit memang sangat menyenangkan. Apalagi ngobrolnya ditemani langsung oleh Mas Nanang, sang pemilik kafe kekinian ini
Beliau bersama kakaknya, Mas Hasan adalah sosok di balik lahirnya kawasan wisata yang saat ini sedang ngehits di Batang yaitu Kembanglangit Park, tempat di mana Forest Kopi beserta Forest Bridge-nya berada
Selain Forest Kopi yang sudah viral, beliau berdua juga merilis dua destinasi wisata baru yaitu Metsa Kopi dan Patitie yang meniru konsep Svargabumi di area Borobudur. Jika di Svargabumi kita menikmati kuliner di tengah area persawahan, di Patitie kita bisa menikmati kuliner & ber-selfie ria di area kebun teh
Dengan wawasan dan pengalaman yang dimiliki oleh Mas Nanang, kita akhirnya bisa menikmati sesuatu yang sangat kekinian dan instagramable di atas ketinggian 1.000 mdpl dan di tengah-tengah kawasan hutan damar dengan suhu yang sejuknya mencapai 17 derajat celcius
Berjarak sekitar 30 km dari kota Batang, lokasinya sangat strategis karena berada di pinggir jalan utama Batang-Dieng via Kembanglangit, Blado
Masih banyak yang ingin beliau berikan untuk para penikmat wisata alam dan kuliner, termasuk rencana pembuatan kolam renang di Kembanglangit Park dan pembangunan resort dengan konsep glamour camping atau glamping
Beliau juga yakin, adanya sentra-sentra ekonomi baru di Batang seperti PLTU Ujungnegoro, Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), serta Batang Industrial Park (BIP) akan memunculkan kebutuhan yang lebih besar dalam bidang pariwisata. Banyaknya pekerja-pekerja, khususnya tenaga ahli, yang berasal dari luar kota Batang, menjadi salah satu penyebabnya
Menurut saya, apa yang beliau lakukan dengan Kembanglangit Park-nya sudah tepat. Beliau membuat cluster tersendiri di lahan perhutani seluas total kurang lebih 10 hektar, dengan banyak ragam pilihan destinasi wisata, khususnya kuliner, yang bisa menarik semakin banyak pengunjung
Dalam skala yang lebih besar, di kawasan wisata desa Kembanglangit juga perlu di masifkan pembangunan destinasi-destinasi baru
Saat ini di wilayah tersebut sudah ada beberapa lokasi yang menyedot cukup banyak pengunjung. Selain grup Kembanglangit Park, juga ada Sikembang Park, Macco Coffee, Kopi Jiwalova, Pinus Kopi dll
Tentu saja masih dibutuhkan investor-investor baru untuk pembangunan kafe, restoran, taman bermain, dan sebagainya di area ini
Lahan perhutani yang akan dikerjasamakan juga masih cukup luas. Tentunya peluang untuk melirik daerah ini menjadi ladang investasi masih sangat bagus dan prospektif
Saya juga yakin, jika terjadi kolaborasi antar para pemilik usaha untuk bersama-sama membangun kawasan desa Kembanglangit sebagai daerah tujuan wisata, insya Allah semua dapat maju dan berkembang
Pun dalam skala yang lebih besar di kabupaten Batang. Hadirnya Kawasan wisata di desa kembang langit tentunya memberi efek yang bagus, karena wisata butuh kawasan. Orang dari luar daerah yang datang ke Batang tentunya jauh lebih senang jika ada beberapa destinasi sekaligus yang bisa dikunjungi untuk berwisata. Ibarat sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui
Pagi menikmati sunrise di pantai Sigandu, setelahnya menikmati indahnya suasana ngopi dan makan siang di hutan damar. Atau sebaliknya, siang ngopi-ngopi santai dan bermain di ketinggian kota Batang, sore main air di pantai, dilanjutkan makan malam dengan suasana pantai
Ini bukan tak mungkin untuk diwujudkan di Kabupaten Batang
Industri pariwisata ini juga bisa menyerap banyak tenaga kerja dari masyarakat di sekitar. Sekarang ini saja, industri wisata di kawasan Kembanglangit telah memberikan lapangan pekerjaan bagi ratusan warga desa Kembanglangit dan sekitarnya, yang tentunya juga memberikan pemasukan untuk pemerintah lokal
Pemerintah daerah pun berusaha mendukung industri pariwisata ini, salah satunya melakukan MoU dengan Perhutani untuk memanfaatkan hutan produksi yang dikelola oleh masyarakat. Ini menjadi salah satu bagian untuk mendukung Visit Batang Year 2022
Dua hal yang menurut saya masih perlu diperbaiki dari keberadaan kawasan wisata Kembanglangit ini. Yang pertama adalah kondisi jalan yang masih cukup sempit. Pelebaran jalan menuju lokasi kawasan wisata tentunya akan membuat perjalanan lebih nyaman dan aman
Yang kedua adalah jaringan internet yang masih kurang lancar. Ini cukup berpengaruh bagi para pengunjung khususnya dari kalangan milenials yang senang eksis di media sosial. Untuk hal ini pemerintah bisa mengusahakan kerja sama dengan pihak penyedia layanan telekomunikasi agar akses internet cepat bisa dinikmati di kawasan wisata Kembanglangit ini
0 komentar: